Wartalombok - Mengutip dari wartajelateng; Hujan Mengelegar yang terjadi sekitar pukul 12:30 Wita pada Malam Jum'at Tanggal 5 Januari 2023 di Dusun Jelateng Barat Desa Eyat Mayang Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Menyisakan cerita pilu dimassa lampau, Jika Sudah Hujan Datang Melanda. 



Inak Serinah, Perempuan berusia 65 tahun tampak terduduk sedih, memandang rumah dan kios miliknya Anaknya di terjang banjir. Rumah peninggalan almarhum suaminya tersebut berada tepat di pinggir jalan Kabupaten  dan  bantaran Drainase, Di Rumah yang kini dijadikan tempat service handphone rusak oleh anaknya Juandi (37). 



"Laek Endek tiang bani tame, men arak hujan, takut jakne sede, ruk, laguk nengke jak, bani, sengak Rubin kepala desa, ye keruk kelabah nih, isik alat keruk, (Dulu saya tidak berani masuk, takut Rusak dan ambruk, Namun Sekarang Tidak, Karena Kemarin Bapak Kepala Desa, Sudah Normalisasi Drainase dengan Alat Berat, Sasak:red ), "kata Inak Serinah kepada Wartajelateng. 



Karena tidak berani masuk ke rumahnya, Serinah lebih memilih tinggal di rumah saudaranya dibelakang rumahnya.


Perempuan Janda paruh baya tersebut juga bercerita, bahwa rumah yang ditempatinya itu merupakan tempat tinggal satu satunya,bersama seorang anaknya dan menantunya. 


"Laek tebeng mie instan, tebengku laen, isik kepala desa, bahkan beras, langsung ibu bupati hj. Sumiatun kance pak camat turun datang, laguk nengke endek arak, soal ye engkah banjir nengke jok Leah leah, (Dulu Dikasih Mie, Oleh Bapak Kepala Desa, bahkan beras juga, ibu Bupati dan Camat turun meninjau, namun sekarang banjir di lingkungan dan rumah warga sudah tidak ada; Sasak:red) ".Tutur Inak Serinah sembari becanda


[Baca Juga]

Kumpulan Galery Banjir Tahun Lalu

Kunjungan Ibu Bupati dan Camat Ke Dusun Kebanjiran

Klarifikasi Bapak Kepala Desa Perihal Pengrusakan Spanduk PPS Desa Eyat Mayang



Dampak banjir yang melanda juga di rasakan warga lainnya. Mereka mengatakan bahwa padi yang sudah di sabit, hanyut terbawa arus. Tetapi tidak ada korban jiwa.

Foto : Kepala Desa (Jaket Merah) Bersama Pemuda (Galery Warta) 


Kades Munawir Haris melalui Sekretarisnya mengatakan bahwa kejadian banjir yang melanda desanya sudah kami meminimalisir dengan mengeruk dan memperdalam drainase dengan alat berat, bantuan Pemda Lombok Barat dan Damposramil Lembar. 



"Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir di daerah kami ini,bisa di katakan bahwa banjir seperti ini rutin terjadi setiap tahun, dan minggu kemarin kita sudah melakukan normalisasi dengan alat berat, bantuan dari kabupaten selama 3 (tiga hari) dari ujung perbatasan desa kami sampai ujung drainase ditikungan"Kata Sekdes yang di temui saat ngumpul bersama remaja


Foto : Proses Normalisasi Drainase Didusun Jelateng Barat (Galery Warta) 


Dia juga mengatakan,banjir melanda 4 (empat) dusun, dan baru hanya 2 (dua) dusun yang kami normalisasi, yakni dusun Jelateng Barat dan Jelateng baru


"Dusun yang terdampak yaitu Dusun Jelateng Barat, Dusun Jelateng Baru, Dusun Penyelenggaraan, Dusun Eyat Mayang Utara" Lanjut Pak Sekdes yang menjabat sejak tahun 2016-2023 ini.

Hingga berita ini di turunkan,..



Post a Comment

Silahkan Berkomentar, Beri Kritik dan Saran Anda Untuk Perkembangan Blog